PANGKALPINANG - Isu pengembangan kompetensi semakin populer. Setiap daerah berlomba-lomba melakukan pengembangan kompetensi ASN untuk meningkatkan kompetensi ASN demi mendukung kinerja pemerintah.

Pengembangan kompetensi ASN didukung dengan sistem digitalisasi yang mumpuni agar proses atau pembaruan hasil pengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Hal ini juga telah diupayakan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan terus dilakukan hingga saat ini.

Pengelolaan sistem informasi dalam kaitannya dengan pengembangan kompetensi ASN yang dilakukan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkembang dengan pesat. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU) BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni meningkatkan profesionalitas ASN.

Mewakili Kepala Badan, Sekretaris BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yudi Suhasri menerima kunjungan Studi Tiru dari BKPSDM Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di Ruang Tanjung Krasak, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (15/11/2023).

“Selamat datang di kantor kami. Mungkin kalo dulu Bangka Belitung dikenal karena tambang timahnya, kini lebih dikenal dengan pariwisatanya. Destinasi wisata di sini lengkap, mulai dari wisata alam, kuliner, religi, wisata bahari dan lain sebagainya,” ucap Sekretaris Badan (Sekban) Yudi.

Kunjungan studi tiru ini dilakukan dalam rangka Penyusunan Rencana Pengembangan SDM/Human Capital Development Plan (HCDP) bagi ASN. Rombongan berjumlah 10 orang, diketuai oleh Sekretaris, Risman Sukri. Beliau mengucapkan terima kasih atas kesediaan pihak BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima kunjungan studi tiru tersebut.

“Terima kasih kami ucapkan atas kesediaan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mau menerima kunjungan kami yang ingin belajar terkait pengelolaan kepegawaian yang sudah diterapkan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Sekban Risman.

Usai sambutan singkat, Sekban Yudi menyampaikan beberapa hal terkait kepegawaian yang kiranya perlu untuk diketahui, seperti pengembangan kompetensi ASN, tenaga asesor, pemetaan kompetensi, proses asesmen, manajemen ASN, meritokrasi, kediklatan hingga Korpri.

Disamping itu, pihak BKPSDM Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan sistem informasi untuk mengelola kepegawaian.

Sejauh ini, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan upaya untuk memantapkan implementasi integrasi sistem informasi kepegawaian yang telah disediakan melalui 1 kanal utama, yakni SATAMASN.

“Sistem Informasi kepegawaian kami pusatkan melalui 1 kanal SATAMASN yang didalamnya terdapat aplikasi-aplikasi kepegawaian lainnya. Setiap pegawai memiliki akun untuk setiap aplikasi yang ada. Sehingga, pembaruan data dilakukan secara mandiri,” jelas Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian Informasi Kepegawaian dan Kompetensi ASN, Satriyo.

Pada kesempatan ini juga hadir dari BKPSDM Ogan Komering Ulu Timur, yakni Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Hari Purwanto, Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan Buari Amirullah, beserta para pegawai jabatan fungsional terkait. Dari BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hadir Kepala Sub Bagian Umum Ade Sumarli dan beberapa pegawai jabatan fungsional terkait.