SUBANG - Sebanyak 61 orang Pejabat Struktural Eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti Pendidikan Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) atau dengan sebutan Revolusi Mental, bertempat di Kampus Revolusi Mental PKBI Yayasan Astha Hannas Binong-Subang Jawa Barat. Kegiatan pendidikan PKBI yang dijadwalkan selama 5 hari (29 Februari - 04 Maret 2016) ini, merupakan angkatan kedua, dimana pada tahun 2015 lalu Pemprov Babel telah mengirimkan sebanyak 65 orang pejabat eselon II dan III, termasuk Gubenur Babel untuk mengikuti kegiatan revolusi mental pembentukan karakter bangsa Indonesia ini. Acara pembukaan Revolusi Mental angkat kedua ini, dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ermaya Suradinata SH, MH, MS yang merupakan pendiri kampus pembangunan karakter bangsa Indonesia. Dalam kesempatan itu, Ketua Rombongan Angkatan II yang merupakan Staf Ahli Bidang SDM yaitu Dr. Hj. Syafitri SE, M.Si mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan memang perlu untuk dilaksanakan dan diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) atau SDM Pegawai Negeri agar dapat merubah sikap dan mental. “Dari materi yang telah disampaikan membuat kita menyadari masih banyak hal-hal yang harus dirubah dari prilaku dan sikap aparatur kita khususnya di lingkungan Pemprov Babel," ungkap Syahfitri. Lebih lanjut Syahfitri mencontohkan masih banyak aparatur yang berbicara saat di meja makan. Hal ini merupakan salah satu kebiasaan yang kurang baik, dan ini membuat penilaian orang lain terhadap aparatur kita seperti apa, dan itu harus kita lakukan reformasi mental secara total baik knowledge maupun atitude. “Untuk merubah suatu negara atau daerah khususnya daerah kita sendiri diperlukan sumber daya manusia yang profesional dan tangguh. Untuk itu, dengan adanya kegiatan Revoluai Mental seperti ini, diharapkan mampu mengasah sumber daya manusia agar mampu menjadi aparatur yang kuat, tangguh dan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara yang melayani masyarakat dengan profesional," tegas Syafitri. Syafitri berharap kepada seluruh peserta yang saat ini sedang mengikuti kegiatan revolusi mental, hendaknya dapat memanfaatkan waktu yang tersisa beberapa hari kedepan dengan sebaik-baiknya, dan tentunya secara total, sehingga materi yang disampaikan oleh pihak panitia dapat diserap, dan sepulangnya dari pendidikan akan menjadi aparatur yang memiliki kualitas mental siap melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi.