PANGKALPINANG – Biro Pembangunan Sekretariat (Setda) Pemerintah Provinsi Kepulauan (Pemprov) Bangka Belitung (Babel), memantau progres realisasi serapan anggaran di satuan kerja perangkat daerah SKPD via studio informasi pembangunan yang ada di Biro Pembangunan.

Sistem yang terkoneksi dengan SKPD ini, memuat berbagai informasi mengenai realisasi fisik dan keuangan di 45 SKPD di Pemprov Babel.

"Ini dalam rangka e-monev yang kita terapkan. Di studio ini, semua data realisasi pagu dan lainnya ada, kita pantau progresnya sampai dimana, setiap bulan tanggal 15 kita update untuk data terbaru," ujar Kepala Biro Pembangunan Setda Pemprov Babel, H. Elfiyena, Senin (13/6/2016).

Ia mencontohkan, untuk belanja langsung Pemprov Babel secara total Rp 1.133.389.648.682, dengan realisasi Rp 177.099.133.845, atau 15,63 persen, yang langsung terlihat di monitor yang ada di ruangan tersebut.

"Ini data belum masuk semuanya, jadi masih bisa berupah, tutup data setiap tanggal 15 SKPD sudah harus menginput data realisasinya," tegas Karo Pembangunan.

Dari sini juga terlihat, total kegiatan di Pemprov sebanyak 1819 kegiatan, dari 45 SKPD. Dan masing-masing SKPD juga terlihat progres realisasinya sejauh mana.

"Ada SKPD yang melaksanakan APBN dulu, sehingga serapan APBD-nya rendah, ada yang memang sudah terprogram di pertengahan atau akhir tahun, sehingga nanti grafiknya baru meningkat. Kita pantau terus dari sini," jelasnya.

Dengan sistem ini, Karo Pembangunan berharap Pemprov Babel bisa menerapkan elektronik goverment yang terkoneksi dengan SKPD, sehingga lebih efisien dan efektif dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pembangunan.