PANGKALPINANG – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Drs. H. Tarmin, M.Si melalui Sekretaris BKD Provinsi Babel, Drs. Wahyono, mengimbau kepada seluruh pegawai BKD Babel baik yang berstatus pegawai negeri sipil maupun pegawai tidak tetap, untuk menyumbangkan darahnya melalui aksi sosial donor darah.

Menurut Wahyono, sangat besarnya manfaatnya bagi seseorang yang mendonorkan darahnya, diantaranya untuk mengetahui kondisi tubuh apakah dalam keadaan sehat atau sakit. “Kalau tubuh kita dalam keadaan sehat, maka darah yang kita sumbangkan akan dipergunakan bagi pihak lain yang membutuhkan. Namun, kalau darah yang disumbangkan tidak dipakai, bearti dalam sesuatu atau penyakit yang terkandung didalamnya. Itu bearti tubuh kita sedang tidak sehat,” ungkap Wahyono, ketika menjadi Pembina Apel Pagi Pegawai BKD Babel, Kamis (28/4/2016).

Selain bermanfaat untuk mengetahui kesehatan tubuh, dengan donor darah, ditambahkan Wahyono, juga menjadikan tubuh semakin sehat, karena dalam jangka waktu tiga hingga empat bulan ada pergantian darah baru.

Bukan hanya itu, ditegaskan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang ini, dengan menyumbangkan darah, disamping memberikan harapan hidup bagi orang lain, tentunya sebagai amal ibadah dan bekal di akhirat kelak.

“Bayangkan, jika dari kurang lebih 70 pegawai BKD Babel ini menyumbangkan darahnya untuk mereka yang membutuhkan, tentu ini memiliki nilai tersendiri bagi BKD itu sendiri,” ujar Wahyono.

Perlu diketahui, kebutuhan darah di Kota Pangkalpinang setiap harinya mencapai 30-40 kantong, atau sekitar 900 sampai 1200-an kantong darah setiap bulannya.