PANGKALPINANG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mulyono Susanto mengimbau agar masyarakat mewaspadai Virus Zika yang kini sudah masuk ke Singapura, dan bahka 1 WNI di Singapura disebut-sebut sudah terjangkit virus ini.
 

"Kita sudah bagikan selebaran ke kabupaten/kota untuk meningkatkan  kewaspadaan, karena dari Kemenkes juga meminta kita untuk waspada, di singapur ditemukan, kepada kami pun sudah mulai soisialisaikan Zika ini ke masyarakat," katanya, Kamis (1/9/2016).
 

Untuk pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan, sambung Mulyono, Dinkes sudah menggelar rapat singkat bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk antisipasi yang masuk ke Babel.
 

"Karena ini masuknya dari luar,yang kita takut dari luar, mekanismenya nanti seperti ada itu kewenangan KKP, kita berharap bisa diperketat pemeriksaan kesehatannya," harapnya.
 

Ia menambahkan, virus Zika ini merupakan penyakit baru yang penyebab dan ciri-cirinya hampir sama dengan demam berdarah.
 

"Masyarakat kita imbau untuk waspada, jaga kebersihan lingkungan, jika ada air yang menggenang ya segera dibuang dan dibersihkan, karena Zika ini sama dengan demma berdarah gejalanya," imbaunya.
 

Untuk diketahui, virus Zika (ZIKV) merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika. Penyakit Zika sendiri mulai diketahui terjadi di daerah khatulistiwa Afrika dan Asia sejak 1950-an.

Kesakitan tersebut adalah satu bentuk penyakit ringan dari demam dengue, dimana sesorang yang terjangkit dirawat melalui istirahat dan tidak bisa dicegah melalui obat-obatan atau vaksin. Penyakit Zika memiliki kaitan dengan demam kuning dan virus Nil Barat yang dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda yang lain