Hadapi MEA, Ekonomi Kreatif Masyarakat Babel Perlu Digalakkan

Pangkalan Baru,  Bangka Tengah – Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Pangkalpinang mengelar acara seminar akademik yang dilaksanakan di Convention Center Novotel Bangka, Sabtu (24/09/2016) menghadirkan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Yan Megawandi, SH, M.Si sebagai salah satu pembicara dalam seminar tersebut.

Strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) diangkat Yan Megawandi dalam paparannya dihadapan civitas akademika UPBJJ UT Pangkalpinang dari kalangan mahasiswa, dosen maupun undangan lainnya.

Industri fashion, kerajinan dan kuliner menjadi andalan yang bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat di Bangka Belitung untuk menghadapi MEA, “ ujarnya.

Ditambahkan Yan Megawandi dalam menghadapi MEA perlunya dukungan dari seluruh komponen masyarakat disamping pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

“Dalam menghadapi MEA dukungan bukan hanya dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota tapi dukungan masyarakatlah yang yang sangat penting, pemerintah menyiapkan infrastruktur dan regulasinya dan masyarakat yang menggerakkannya dengan ekonomi kreatif, “ tambahnya.

Sementara itu Anggota DPD RI asal Bangka Belitung, Bahar Buhasan juga didaulat memberikan paparannya dalam seminar tersebut dengan mengangkat makalah perlunya Babel menggerakan Ekonomi Alternatif  3+2 dalam strateginya menghadapi MEA.

Ekonomi Alternatif 3+2 dimaksud Bahar Buhasan adalah pertanian – perkebunan, perikanan – kelautan, dan pariwisata.

“Bila ketiga sektor ini bergerak maka bergeraklah dua sektor perdangangan barang – jasa dan perindustrian, “ jelas Bahar.

Bangka Belitung memiliki pariwisata yang bagus hal itu menurut Bahar perlu juga didukung dengan menggerakan ekonomi kreatif masyarakat yang bergerak di bidang kerajinan, kuliner agar para wisatawan ingin kembali lagi ke Bangka Belitung.

“Bangka Belitung memiliki destinasi wisata pantai yang bagus tapi jangan menjadikan pantai sebagai hal yang utama untuk para wisatawan maka perlu didukung dengan kreatifitas masyarakatnya dengan kerajinan dan kuliner sehingga membuat mereka ingin kembali lagi ke Babel, “ imbuhnya.

Dikesempatan itu juga Agus selaku ketua pelaksana kegiatan seminar mengungkapkan bahwa seminar yang digelar hari ini merupakan bagian dari kegiatan Wisuda UPBJJ UT Pangkalpinang sebanyak 900 orang dan melalui kegiatan seminar ini agar lulusan UT bisa menyiapkan diri menghadapi MEA.

Keberadaan MEA menuntut kita untuk bersaing dengan orang asing, negara lain agar kita juga siap dengan strategi – strategi yang diulas dalam seminar ini sehingga dapat memberikan kontribusi juga berupa pemikiran – pemikiran bagi para mahasiswa dan daerah kita, “ jelasnya. (Supri).

Penulis: 
Supri
Fotografer: 
Supri
Editor: 
Erik
Sumber: 
HumasPro