Gubernur Lantik 42 Pejabat Eselon III dan IV

Pangkalpinang – Sebanyak 42 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep. Babel) yang terdiri dari jabatan administrator dan pengawas dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan disaksikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung K.A Tajudin dan Kepala BKPSDMD Prov. Kep. Babel Drs. H. Sahirman, M.Si. Pelantikan jabatan administrator dan pengawas lingkungan Pemprov. Kep. Babel yang didasari oleh Surat Keputusan Gubernur Kep. Bangka Belitung Nomor: 188.44/ 765/BKPSDM/2017 tanggal 06 Juli 2017 tersebut bertempat di lapangan upacara kantor Gubernur Kep. Bangka Belitung dengan dihadiri oleh seluruh pegawai Pemprov. Kep. Babel, Jumat, 07/07/2017.   

Dalam arahannya Gubernur mengatakan bahwa pelaksanaan pelantikan jabatan administrator dan pengawas dilingkungan Prov. Kep. Babel saat ini menggunakan cara-cara baru, seperti pelantikan dilakukan secara mendadak sehingga pegawai yang akan dilantik tidak mengetahui kapan dan dimana akan dilaksanakan pelantikan. Seperti halnya pelantikan pada hari ini, dimana pegawai yang akan dilantik, dipanggil dan dikumpulkan di tengah-tengah lapangan upacara. Namun diingatkan Gubernur, apabila pegawai yang akan dilantik tidak hadir saat pelantikan, maka yang bersangkutan baru bisa dilantik lagi untuk jabatan yang sama yaitu akan dilaksanakan paling cepat selama 6 bulan kedepan. Dan ternyata dalam waktu 6 bulan tersebut didapati ada pegawai lain yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan tersebut, maka kepada pegawai yang belum dilantik tadi akan dinyatakan batal untuk menduduki jabatan tersebut.” ucap gubernur
    
Di tegaskannya bahwa pelantikan jabatan administrator dan pengawas yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan peraturan dan juga telah diteliti dengan sebaik-baiknya bersama dengan tim baperjakat sehingga kedepan tidak terjadi pelantikan berulang-ulang kali terhadap jabatan yang sama.

“Percayalah, tidak ada penempatan atas dasar suka tidak suka, dan saya jaminkan itu, namun jika ada diantara pegawai yang belum dilantik, dan mencoba-coba kepada pejabat untuk memberi sesuatu dengan tujuan agar dapat dilantik, maka kepada kedua belah pihak, baik itu pihak yang memberi maupun pihak yang menerima tidak akan saya pakai lagi.” tegas Gubernur
“saya ingin kinerja dan usaha yang menjadi acuan, kerja tidak saja hanya tenaga, tetapi kerja keras itu harus dilandasi dengan intelektualitas, spiritual dan hati, bila jauh dari hal-hal itu, berarti akan segera lagi kita lakukan mutasi. Bila seseorang itu sering-sering dimutasi itu namanya sudah kelewatan yang artinya tidak ada tempat atau posisi yang cocok untuk orang tersebut maka akan dilakukan pembinaan terhadap intelektualitas, spiritual dan hati agar orang tersebut memiliki karakter.” ucap Gubernur

Di akhir arahanya, Gubernur mengucapkan selamat dan berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar tidak sombong dengan apa yang sudah didapat, namun hendaknya lebih bersyukur dan terus berdoa, mudah-mudahan menjadi pejabat yang amanah. Selamat bekerja, selamat berjuang smoga dengan ketulusan hati kita dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan memberikan mamfaat bagi orang banyak karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang dapat memberikan mamfaat yang banyak dan baik kepada orang lain.” harapnya (WV/AH/BKPSDMD BABEL 2017)

Penulis: 
Wedius Virkiyan, S.Sos
Sumber: 
BKPSDMD