Pangkalpinang - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel) akan segera mempersiapkan tenaga pengajar untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), pada 21 sampai 29 Januari 2020 nanti.

Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDMD Babel, Mohamad Iqbalsyah mengatakan
bahwa hal ini penting dilakukan untuk memastikan pemahaman para pengajar terhadap materi yang akan disampaikan.

“Ada perubahan pengembangan program PKP dan PKA. Nah, workshop ini akan membantu para tenaga pengajar atau Widyaiswara (WI) untuk memastikan pemahaman mereka terhadap materi yang akan disampaikan,” kata Iqbalsyah yang ditemui usai Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Program PKA dan PKP, di Kantor BKPSDMD Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (15/1/2020).

Mengutip dari Pedoman Workshop Penyiapan Pengajar PKA dan PKP Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, bahwa penyelenggaraan Workshop Penyiapan Pengajar PKP dan PKA bertujuan untuk menyiapkan tenaga pengajar atau fasilitator dalam menyelenggarakan PKP dan PKA.

Kompetensi yang dibangun dalam workshop Penyiapan Tenaga Pengajar adalah kompetensi tenaga pengajar atau fasilitator yang profesional dengan sejumlah indikasi, mulai dari kemampuan pemahaman kebijakan penyelenggaraan hingga pemahaman rancang bangun program mata pelatihan.

Disamping itu, peserta workshop juga diharapkan memiliki kemampuan mengenali permasalahan dan menganalisis berbagai pemecahannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam penyelenggaraan PKP dan PKA.

Kepala Sub Bidang Kompetensi Dasar dan Manajerial, Muhaidi mengatakan bahwa setiap peserta akan mengikuti setiap sesi workshop.

“Sesuai dengan Pedoman Workshop LAN RI, nanti para peserta akan mengikuti, pertama Pembelajaran melalui e-learning, yang kedua Pembelajaran Klasikal dan ketiga Evaluasi,” kata Muhaidi.

Muhaidi berharap bahwa para tenaga pengajar dapat menjadi bagian yang mendukung dan memperkuat pengembangan program pelatihan.

“Kita berharap, dengan adanya pengembangan program pelatihan ini, para tenaga pengajar dapat dapat menyesuikan diri. Sehingga dalam penyelenggaraan pelatihan nanti semuanya dapat berjalan lancar dan sukses,” harapnya.