PANGKALPINANG – Setelah mengikuti serangkaian tahapan seleksi penerimaan Praja Intitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2016, sebanyak 2 orang dari 17 orang Calon Praja asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk berkampus di kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat. Pasalnya, langkah kedua orang Capra IPDN asal Babel tersebut, harus terhenti setelah dinyatakan tidak lulus seleksi tes Penentuan tahap akhir (Pantukhir) yang berlangsung di kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat sejak tanggal 14 Juli – 29 Juli 2016 lalu.
Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Babel, M. Erisco Nurrahman, S.IP seizin Kepala BKD Babel, Drs. H. Tarmin, M.Si mengatakan, kedua orang Capra IPDN yang tidak lulus seleksi Pantukhir berasal dari Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Yang menyebabkan tidak lulusnya dua orang Capra IPDN asal Babel tersebut, dikarenakan gagal pada tes kesehatan, dimana berat badan yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan, sedangkan pada tes kesemaptaan capra bersangkutan sama sekali tidak mampu menyelesaikannya,” ungkap Erisco.
Menanggapi adanya dua orang Calon Praja IPDN asal Babel yang dipulangkan dari kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat dikarenakan tidak lulus pada seleksi Pantukhir, Kepala Bidang Pengembangan BKD Babel Mohamad Iqbalsyah, SE menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan capra IPDN gagal pada saat tes kesehatan yang merupakan bagian dari tes Pantukhir adalah menurunnya berat badan dari satu Capra IPDN tersebut, dimana turunnya berat badan dipengaruhi dari menurunnya mental akibat stres yang dialami capra, dan juga faktor lain yang mempengaruhi adalah cuaca, sehingga capra kurang selera makan dan juga kurang istirahat, sehingga Capra IPDN bersangkutan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak lulusnya Capra IPDN asal Babel saat tes kesehatan dan tes kesemaptaan pada seleksi Pantukhir akan menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi Babel, khususnya BKD Babel.
“Kedepan, kedua faktor tersebut akan kami perhatikan untuk diperbaiki, sehingga tidak ada lagi Capra IPDN asal Babel yang dipulangkan disebabkan gagal dalam menyelesaikan tes Pantukhir seleksi penerimaan Capra IPDN di tahun-tahun yang akan datang,” tutup Iqbal
- 921 reads